Sabtu, 07 Juni 2014

Jakarta malam itu

Saya memang orang Jakarta, but believe me If you still walk on the same track day by day...this city would runing without you know.
Malam itu seahabis melihat pertunjukan biennale di Galery Nasional, kami berjalan menuju stasiun Cikini. Mungkin perjalanan ini adalah perjalanan biasa bagi orang yang biasa menjalaninya, tapi entah mengapa malam itu aku seperti berjalan di Bangkok di malam hari.
Saya belanja pancake durian-hm makin menambah rasa Bangkoknya kan
Dan banyak perubahan di sepanjang jalan cikini ini.
Pasar tradisional yang biasanya menjual pernak pernik keperluan parsel sudah tidak ada.
Lalu ada hotel baru yang adalah 2nd line dari Hotel Hilton dengan design landscape yang nice and simple. Perpaduan tumbuhan tropis dan garis-garis dinding yang minimalis yang makin atraktif dan hangat dengan sorotan lampu kuning.
Dan ada satu lagi yang menarik yang baru saya ketahui malam itu...Dangdut Koplo.
Yah hiburan masyarakat Jakarta under ground. Foto ini diambil di jembatan arah Stasiun Sudirman. Kata teman saya, di bagian depan area "club" ini biasanya ada escort lady nya trus masuknya gratis paling hanya bayar minum saja. Minuman ala bir pletok. Pokoknya sama deh seperti club club yang ada di sepanjang jalan Sudirman ini.